4 Fakta Bocah SD Nyaris Bunuh Diri Loncat dari Jembatan di Bojonegoro
- tvonenews.com
VIVA – Seorang anak laki-laki yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar kelas VI nyaris bunuh diri. Ia nekad mau melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari atas jembatan kaliketek tepatnya di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur pada Minggu, 13 Februari 2022.
Aksi digagalkan warga
Aksi nekad bocah SD tersebut berhasil digagalkan seorang pengendara yang lewat. Ia lantas langsung berhenti dan menolong anak tersebut.
"Anak saya telepon nyuruh pulang ke rumah, saat tiba dijembatan saya melihat banyak orang berlarian sambil teriak ada yang mau bunuh diri. Saya langsung tancap gas menuju lokasi kejadian. Dan saya lihat anak mau terjun ke sungai, tanpa berpikir saya langsung turun motor dan langsung dekati anak tersebut, saya tarik bocah itu," ujar kesaksian Gembong Hari Prakoso, 33tahun, warga kelurahan Ngrowo Kecamatan Kota Bojonegoro dikutip tvonenews.com pada Senin, 14 Februari 2022..
Ternyata bocah nekad tersebut tetangga yang menyelamatkannya. Akhirnya orangtuannya bisa dihubungi kemudian dijemput bapaknya.
Identitas bocah SD
Saat dikonfirmasi oleh tvonenews.com melalui telephone seluler, Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol M. Nur Zjaeni menjelaskan, bocah yang nekad mau terjun ke sungai Bengawan Solo dari atas jembatan Kaliketek , bernama Arga Pamungkas, usia 14 tahun, kelas VI SDN Campurejo 2 Bojonegoro, anak dari pasangan Edi Margono dan Sulikah, warga Kelurahan Ngrowo Kec Kota Bojonegoro.
Kronologi percobaan bunuh diri
Aksi nekad bocah tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wib, Minggu, 13 Februari 2022. Diketahui warga sekitar jembatan dan seorang pengendara menyelamatkan bocah SD tersebut. Kemudian ayah bocah SD tersebut, Edi Margono dihubungi oleh tetangganya bernama gembong. Kemudian bersama tetangga lainnya bernama didik diajak menjemput kelokasi tempat kejadian perkara.
Arga pernah alami jatuh dari lantai 2
Menurut keterangan penjelasan bapaknya, bahwa Arga pamit ke belakang dan beberapa menit tidak ada lagi dirumah. Kemudian ia mendapatkan informasi sudah berada di jembatan Kaliketek untuk melakukan percobaan bunuh diri. Lanjut Kompol zjaeni, katanya bapaknya, arga pernah jatuh dari lantai 2 dirumah tetangganya dan setelah itu sering mengalami step/ kejang kejang.
Saat ini kondisi arga mulai membaik dan diminta untuk orangtuanya mengawasi dan memberikan perhatian yang lebih kepada Arga agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.