FOTO: Kesibukan Dapur Jemaah Haji Indonesia di Bandara Jeddah

Suasana dapur katering haji Indonesia di Bandara Jeddah
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Sejak 19 Juni 2022, ribuan jemaah haji Indonesia gelombang dua mendarat di King Abdulaziz Internasional Airport (KAIA) Jeddah. Selanjutnya, para jemaah akan naik bus menuju Mekkah.

Salah satu fasilitas yang didapat para jemaah adalah makanan lengkap yang akan mereka terima di atas bus saat menuju Mekah. Dan makanan ini disediakan oleh sebuah dapur katering yang bertempat di KAIA.

Suasana dapur katering haji Indonesia di Bandara Jeddah

Photo :
  • MCH 2022

Penyediaan makanan ini melalui dapur bernama Golden Guest. Mereka lah yang menyiapkan dan menyalurkan makanan komplet ke bus rombongan jemaah ke Mekah.  

Kepala Daker Bandara, Haryanto, mengatakan Golden Guest ini mesti siap 1x24 jam memasak konsumsi untuk jemaah haji. Proses masaknya pun mesti berada di dapur, karena hal tersebut berada di kontrak.

Suasana dapur katering haji Indonesia di Bandara Jeddah

Photo :
  • MCH 2022

"Prosesnya untuk masak semuanya ada di dapur ini. Pasalnya, di dalam kontrak, perusahaan itu salah satunya harus memiliki dapur dan bisa untuk memasak langsung," kata Haryanto.

Hal ini bukan tanpa alasan. Pemerintah ingin makanan masih hangat ketika didistribusikan ke jemaah setelah mereka tiba di Bandara King Abdulaziz hingga memasuki bus menuju Mekah.

Suasana dapur katering haji Indonesia di Bandara Jeddah

Photo :
  • MCH 2022

Menurut Haryanto, penyaluran makanan di Bandara Internasional Muhammad bin Abdulaziz alias Bandara Madinah dan Bandara King Abdulaziz memang berbeda.

"Kalau di bandara Madinah, jemaah haji tidak diberikan makan dikarenakan jarak antara bandara dengan pondokan jemaah sangat dekat. Namun, jemaah gelombang dua melalui bandara perlu waktu kurang lebih ke Mekah 1 jam," ujar Haryanto.

Suasana dapur katering haji Indonesia di Bandara Jeddah

Photo :
  • MCH 2022