Kuasa Hukum: Isu Istri Irjen Ferdy Sambo Berkembang Kemana-mana
- VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Kuasa hukum keluarga Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo bernama Arman Hanis mengungkapkan tujuan kedatangannya ke gedung Dewan Pers pada Jumat 15 Juli 2022 pukul 10.23 siang.
Selaku kuasa hukum, Arman melakukan konsultasi terkait pemberitaan yang beredar di media elektronik maupun media televisi terkait korban terkait kasus yang menimpa istri dari Irjen Sambo.
"Hari ini kami sudah berkonsultasi nanti ada beberapa hal kami minta untuk memohon dengan sangat Dewan Pers untuk dapat mengeluarkan imbauan terhadap berita - berita yang ada sambil kita menunggu hasil tim yang dibentuk bapak Kapolri," kata Arman Hanis dalam keterangannya di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat 15 Juli 2022.
Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo
- Istimewa
"Kami meminta arahan terkait berita - berita yang semakin hari yang semakin kita lihat berkembang isunya, semakin berkembang opininya sehingga kami meminta arahan atau berkonsultasi mengenai hal - hal tersebut ke dewan pers sehingga tetap pada jalur koridor kode etik jurnalistik," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, Yadi Hendriana sepakat dengan kuasa hukum dari pihak keluarga Irjen Sambo. Yadi mengatakan, bahwa isu yang terjadi di Mabes Polri tersebut adalah isu yang sangat seksi.
"Yang pertama itu, di mana teman - teman butuh info cepat tentunya selain cepat akurat dan juga bertanggung jawab. Kedua, menghindari pengalaman yang traumatik, itu penting, kita paham keluarga memiliki putra dan putri dan juga mengindari spekulasi kemudian asumsi tak mendasar dan lain-lain," ucap Yadi Hendriana.
Sebagai informasi, Berdasarkan pantauan VIVA, tim kuasa hukum keluarga Irjen Sambo berjumlah lima orang. Mereka tiba di Gedung Dewan Pers pukul 10.23 WIB. Setelah tiba, tim kuasa hukum keluarga langsung memasuki ruang rapat Dewan Pers untuk melakukan konsultasi.
Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, Yadi Hendriana mengatakan konsultasi ini akan dilakukan secara tertutup. "Nanti seletah proses konsultasi selesai, hasilnya akan kita sampaikan kepada teman-teman," kata Yadi dalam keterangannya di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juli 2022.