Sedang Menikmati Sabu, Sekretaris BPBD Asahan Ditangkap Polisi

Ilustrasi tahanan diborgol
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Nasional – Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan mengamankan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinsial JHS (57) yang menjabat sebagai Sekretaris BPBD Asahan. Ia diringkus saat mengkonsumsi narkoba dengan jenis sabu bersama rekannya, berinsial ID (46).

Keduanya, ditangkap di sebuah rumah,  Komplek Perumahan DL sitorus Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu malam, 25 September 2022, sekitar pukul 21.30 WIB.

Kepala Seksi Humas Polres Asahan, Ipda Boris Reagen Pardosi menjelaskan bahwa penangkapan pejabat di Pemerintahan Kabupaten Asahan itu, berdasarkan informasi diterima dari masyarakat. Kemudian, dilakukan penyelidikan.

Barang bukti sabu. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Kemudian, petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan bergerak menuju TKP. Didapatkan di dalam rumah JHS dan ID sedang asyik mengkonsumsi sabu-sabu.

"Setelah tiba di lokasi dan rumah tersebut dan Tim Opsnal  mengamankan 2 orang laki-laki atas nama JHS dan ID," kata Boris, Kamis 29 September 2022.

Dari tangan kedua pria tersebut, polisi mengamankan dua buah mancis lengkap, 1 plastik klip kecil berisikan butiran diduga shabu seberat 0,19 gram Brutto, satu unit HP warna hitam merek Samsung, satu unit HP warna hitam merek LG dan satu unit HP merek samsung 

"Tim Opsnal Sat Narkoba Polres melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di badan dan tempat sekitar yang didampingi oleh pengawas dan petugas keamanan kompleks. Ditemukan 1 paket plastik klip kecil yang diduga jenis sabu," jelas Boris.

Boris mengungkapkan dari hasil interogasi dilakukan terhadap kedua pria tersebut, sabu didapatkan dari seorang bandar sabu berinsial EH di Kisaran, Kabupaten Asahan. Petugas kepolisian pun, tengah memburu sang pemasok narkoba itu.

"Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti yang ditemukan dibawa ke Sat Res Narkoba Polres Asahan, untuk proses lidik dan sidik," kata Boris.