Anies Capres Nasdem, KPK: Penyelidikan Formula E Jalan Terus
- Antara
VIVA Nasional – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan KPK akan profesional mengusut kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. KPK memastikan kasus Formula E ditangani secara independen bukan dipaksakan.
"Kami hanya bicara tentang hukum, tidak terpengaruh oleh politisasi atau kriminalisasi terkait dengan rumor yang ada di luar itu, tidak ada kaitannya sama sekali," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.
Menurut Alex, KPK hanya berpegang pada aturan dan juga alat bukti dalam menangani suatu kasus. Bukan paksaan, intimidasi apalagi politisasi kasus.
"Saya tidak merasa terintimidasi atau merasa seolah-olah saya dipaksa untuk menghentikan suatu kasus atau melanjutkan suatu kasus. Saya betul-betul hanya berpegang pada aturan dan bersandarkan pada alat bukti. Itu saja yang menjadi sandaran kami di KPK," ungkapnya.
Mantan hakim Adhoc Tipikor ini juga memastikan KPK tidak akan terpengaruh dengan pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. KPK memastikan proses penyelidikan kasus Formula E terus berlanjut.
"Saya pastikan penyelidikan akan terus berlanjut sampai ditemukan satu titik terang apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi atau mungkin perdata. Ini masih kami lanjutkan dan kami tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan sebagai capres oleh salah satu parpol, itu perlu saya tekankan," ujar Alex.
Diketahui, KPK telah meminta keterangan Anies dalam penyelidikan kasus Formula E pada hari Rabu, 7 September 2022. Kendati demikian, KPK juga menegaskan tidak menargetkan seseorang untuk ditetapkan sebagai tersangka kasus itu.
"Sekali lagi, saya selaku sampaikan KPK tidak pernah menargetkan orang, bahkan saya sampaikan beberapa kali bahwa KPK belum pernah menyebutkan seseorang itu sebagai tersangka karena masih dalam penyelidikan, seperti itu," ujar Alex
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menunjuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 yang bakal diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Pernyataan ini diungkap Surya Paloh dalam Deklarasi Capres Partai Nasdem pada Senin, 3 Oktober 2022.
"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik, inilah akhir Nasdem memilih seorang sosok Anies Baswedan," ujar Surya Paloh dalam sambutannya di Nasdem Tower.
Kata Surya Paloh, partai Nasdem ingin menitipkan sejarah perjalanan bangsa Indonesia ke sosok Anies kedepannya. Ia berharap, Anies dapat membentuk bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat jika berhasil terpilih menjadi calon presiden 2024.
"Kami ingin menitipkan sejarah ini ke Anies Baswedan, pimpinlah negara dan bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, membentuk karakter," tegas Surya Paloh.