Jokowi Janji Tambah Besaran Bansos Jika Ada Kelebihan APBN

Presiden Jokowi membagikan bantuan sosial
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Nasional– Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis, 20 Oktober 2022. Kedatangan Presiden adalah untuk membagikan sejumlah bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

Setibanya di Pasar Muntok, Presiden Jokowi langsung menyapa para penerima manfaat PKH dan menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp1,2 juta. Kepada para penerima manfaat, Presiden juga menanyakan apakah mereka telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).

"Yang pertama kan Rp300 ribu. Nanti diterima lagi Rp300 ribu di akhir November atau awal Desember ya," ujar Jokowi Kamis 20 Oktober 2022.

Penerima Manfaat BLT BBM di Kantor Pos Solo, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

Kepala Negara juga berpesan kepada para penerima agar mensyukuri bantuan yang diterimanya. Menurut JOkowi, bantuan sosial tersebut bisa ditambah lagi jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah berlebih.

"Nanti kalau APBN ada berlebih nanti akan ditambahi lagi ya," ungkap Jokowi yang diamini oleh para penerima manfaat.

Setelah dari Pasar Muntok, Jokowi melanjutkan pemberian bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan agar bantuan tersebut digunakan dengan baik, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. 

"Gunakan sebaik-baiknya untuk yang berkaitan dengan misalnya gizi anak, boleh. Untuk beli beras, beli telur boleh, beli susu boleh. Jangan dibelikan handphone, jangan dibelikan baju baru. Saya titip itu saja, untuk kepentingan pendidikan anak boleh," ujar Jokowi. 

Presiden Jokowi Beri Bantuan Tunai ke Pedangan Pasar Kebun Lada, Binjai Sumut

Photo :
  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Di pasar tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp1,2 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, Presiden juga memastikan bahwa para penerima manfaat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah.

"Bapak Ibu sudah terima ini semua ya? BLT BBM sudah? BLT BBM itu Rp300 ribu, yang bantuan Presiden ini Rp1,2 juta," pungkas Jokowi