Salmah Orbayinah Terpilih Jadi Ketum PP Aisyiyah 2022-2027
- ANTARA/HO--Panitia Muktamar 48 Aisyiyah
VIVA Nasional – Salmah Orbayinah telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah periode 2022-2027 dalam Sidang Pleno X Muktamar 48 Aisyiyah yang digelar di GOR Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Minggu.
Pada sidang pleno X tersebut juga menetapkan Tri Hastuti Nur Rochimah sebagai Sekretaris Umum PP Aisyiyah periode 2022-2027.
Ketua Panitia Pemilihan Sidang Pleno Muktamar 48 Aisyiyah, Shoimah Kastolani, mengatakan pada Sidang Pleno VIII sebelumnya telah menetapkan 7 orang formatur anggota PP Aisyiyah.
"Pemilihan oleh anggota Muktamar yang berlangsung, pada Sabtu (19/11), dari pukul 19.45 WIB hingga pukul 22.15 WIB telah menghasilkan 7 orang formatur anggota PP Aisyiyah," katanya.
Dari 7 orang tim formatur tersebut kemudian memilih 6 orang untuk melengkapi anggota PP Aisyiyah hingga berjumlah 13 orang.
Dari hasil sidang yang dilakukan oleh Tim Formatur, telah dipilih 6 orang lainnya sebagai anggota PP Aisyiyah. Untuk itu, anggota PP ‘Aisyiyah selanjutnya telah berjumlah 13 orang.
Jumlah 13 nama anggota PP Aisyiyah tersebut yakni Siti Noordjannah Djohantini, Siti Aisyah, Salmah Orbayinah, Rohimi Zam Zam, Tri Hastuti Nur Rochimah, Masyitoh, Latifah Iskandar, Atiyatul Ulya, Evi Sofia Inayati, Rita Pranawati, Diyah Suminar, Siti Muslimah Widyastuti, dan Diyah Puspitarini.
Dari 13 anggota PP Aisyiyah setelah melakukan rapat tertutup tersebut terpilih sebagai Ketum PP Aisyiyah, Salmah Orbayinah, sedangkan Tri Hastuti Nur Rochimah sebagai Sekretaris Umum PP Aisyiyah Periode 2022-2027.
Dari 13 nama anggota PP Aisyiyah lainnya yang telah terpilih, tampak pula nama-nama yang merepresentasikan angkatan muda. Hal tersebut juga mengingatkan pada pesan Ketum PP Aisyiyah periode 2015-2022, Siti Noordjannah, saat membuka Sidang Pleno I Muktamar 48 Aisyiyah, Minggu (6/11).
"Ke depan harus lebih maju, kecepatannya harus tiga kali lebih cepat dari dinamika yang telah diusahakan periode ini," kata Siti Noordjannah Aisyiyah. (Ant/ANTARA)