Kronologi Penempuan Jasad Co-Pilot Helikopter Polri yang Jatuh

Jasad co-pilot Helikopter Polri yang jatuh di Bangka Belitung ditemukan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Co-pilot helikopter NBO-105 milik Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, ditemukan meninggal dunia. Dia diketahui bernama Briptu Moch. Lasminto.

"Data korban meninggal yang sudah ditemukan Bripda Muhammad Khoirul Anam (teknisi) dan Briptu Moch Lasminto (co-pilot)," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada wartawan, Selasa 29 November 2022.

Jasad co-pilot Helikopter Polri yang jatuh di Bangka Belitung ditemukan

Photo :
  • Istimewa

Untuk korban yang masih dalam pencarian adalah Ajun Komisaris Lolisi Arif Rahman Saleh selaku pilot dan Bripka Joko Mudo yang juga teknisi. Kata dia, korban atas nama Briptu Moch.Lasminto ditemukan pada titik koordinat 02° 50'09.29" S 108°  20'03.95" E pada pukul 09:45 WIB.

Selanjutnya Pukul 10.17 WIB dengan kapal jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Belitung Timur. Lebih lanjut dia mengatakan, tiga metode dilakukan dalam melakukam pencarian di atas permukaan laut pararel swep search pattern.

"Pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer,ROV yang di bawa oleh KRI SPICA selanjutnya pencarian juga menggunakan metode pencarian via udara," katanya.

Diketahui, helikopter milik Polri hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Betul terjadi lost contact di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung," ujar Ramadhan kepada wartawan, Minggu, 27 November 2022.

Titik koordinat diduga jatuhnya Helikopter milik Polri di Bangka Belitung

Photo :
  • ANTARA/Kasmono

Ramadhan menyebut terdapat dua helikopter yakni P-1113 dan P-1103 dari Pangkalan Bun yang akan terbang menuju Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.

"Pukul 08.15 WIB dua helikopter take off dari Palangkaraya ke Pangkalan Bun. Lalu, pukul 11.00 WIB dari Pangkalan Bun ke Tanjung Pandan, Belitung," kata Ramadhan.

Kemudian pada pukul 13.54 WIB tepatnya pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung), helikopter melewati cuaca buruk dimana captain pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. "Sementara pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," katanya.

Helikopter Polri

Photo :
  • tvonenews.com

Kemudian, pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berupaya memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun, panggilan tersebut tak kunjung mendapatkan jawaban.

Ramadhan mengatakan, sekitar pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 yang telah landing di Bandara Tanjung Pandang langsung melakukan pengecekan posisi helikopter P-1103 di tower.

"Jadi masih lost contact. Setelahnya melaporkan kejadian kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara dan segera melaporkan kepada Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara kemudian kepada Kasubdit Patroli Udara," katanya.