Kapal Pengevakuasi Wisatawan di Karimunjawa Terlambat Tiba, Tertahan Cuaca Buruk

Pelabuhan Karimunjawa, Jawa Tengah
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Ratusan orang dari wisatawan hingga petugas, hingga Selasa siang ini masih belum bisa dievakuasi pulang dari Pulau Karimunjawa akibat gelombang tinggi laut Jawa. Dua kapal reguler yaitu KM Siginjai dan KC Express Bahari tidak berani beroperasi karena gelombang tinggi yang mencapai 4 meter. Hanya kapal berukuran besar yang masih bisa beroperasi.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkoordinasi dengan Kemenhub dan Pemkab Jepara dijadwalkan menjemput para wisatawan dan petugas yang terjebak di Karimunjawa dengan kapal besar yaitu KM Kelimutu.

Rencana awal, KM Kelimutu yang sebenarnya lewat rute Kumai-Sampit-Semarang, dibelokkan ke Karimunjawa, dan tiba di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa pada Selasa , 26 Desmber 2022 pukul 17.00 WIB. Tapi, informasi terbaru, KM Kelimutu baru akan sampai ke Karimunjawa pada pukul  20.00 WIB. 

Kapal Pelni, KM Kelimutu

Photo :
  • VIVA/Yudha Prasetya

Direktur Polairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi mengungkapkan, total ada sebanyak 490 orang yang akan diangkut KM Kelimutu dari Pulau Karimunjawa. 490 orang tersebut tak bisa pulang dari pulau tersebut sejak Jumat akibat gelombang tinggi yang mencapai 4 meter di Laut Jawa. 

Mereka terdiri dari 361 wisatawan lokal, 35 wisatawan asing, dan 94 warga lokal serta pegawai.

"Iya, informasi update hari ini yang memesan tiket Pelni ada 490 orang, 4 diantaranya bayi," jelas Kombes Hariadi lewat pesan singkat, Selasa, 26 Desember 2022.

Mereka akan diangkut KM Kelimutu yang akan merapat di Dermaga Legonbajak Karimunjawa pada Selasa malam pukul 20.00 WIB. Jadwal tersebut terlambat 3 jam dari rencana awal pukul 17.00 WIB akibat masalah cuaca.

"Informasi dari Pelni Sampit, posisi kapal saat ini berada di pertengahan Laut Jawa, dan estimasi sampai di Karimunjawa pukul 20.00 WIB. Ada keterlambatan dari jadwal semula pukul 17.00 WIB karena cuaca," jelas Kombes Hariadi.

Ia menambahkan, setelah kapal sampai Karimunjawa, selanjutnya para penumpang akan dibawa menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sesuai rute. Bagi yang bertujuan Jepara akan disediakan transportasi oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.

Sebelumnya diberitakan, ada 300 lebih wisatawan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara yang  tidak bisa pulang akibat gelombang tinggi. 

Kapal penyeberangan reguler yaitu KM Singinjai dan KC Express Bahari, untuk sementara tidak bisa beroperasi setelah BMKG memberi peringatan cuaca yang sedang tidak aman untuk pelayaran  Disebutkan, gelombang di Laut Jawa mencapai 2,5 hingga 4 meter debgan kecepatan angin 10 hingga 30 knot.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno