Ferdy Sambo Akui Hilangkan Sidik Jari di Pistol Brigadir J Pakai Masker
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo ternyata menggunakan masker Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk hilangkan sidik jarinya di senjata milik Brigadir J. Masker itu digunakan untuk mengelap pistol Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Hal tersebut terungkap ketika Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan perkara pembunuhan berencana Brigadir J.
Mulanya, tim penasehat hukum Ferdy Sambo menyinggung senjata api (senpi) milik Brigadir J yang digunakan Sambo untuk menembak kearah dinding rumah dinas demi melancarkan skenario licik tembak menembak. Namun, pada pistol Brigadir J itu tak ditemukan sidik jari Ferdy Sambo, padahal pistolnya digunakan untuk menembaki dinding rumah dinas.
Ternyata, kata Sambo, pistol Brigadir J telah dilap menggunakan masker Brigadir J yang pada saat eksekusi tengah digunakan.
"Saya sedikit ke peristiwa penembakan, ketika almarhum Yosua roboh, kemudian tadi saudara menerangkan bahwa saudara mengambil pistol yang ada di pinggang kanan Yosua lalu menembak dinding. Namun kemarin di keterangan ahli DNA, di pistol tersebut tidak ditemukan sidik jari atau DNA saudara. Saudara lakukan apa terhadap pistol tersebut setelah selesai penembakan?," tanya tim penasehat hukum Sambo.
"Saya sudah sampaikan bahwa setelah penembakan itu saya lap dengan masker kain saya dan kemudian juga mengambil tangan Yosua untuk ditembak kan ke dinding belakang itu," jawab Sambo.
Tak hanya itu, Sambo pun setelah menggunakan pistol milik Brigadir J itu langsung meletakkannya di tangan kiri Brigadir J. Tujuannya, agar seolah-olah skenario tembak menembak terlihat jelas pada peristiwa itu.
"Tujuan saudara untuk memastikan skenario tembak menembak tadi ya?," tanya penasehat hukum.
"Sepertinya demikian," jawab Sambo.
"Di foto senjata HS itu ditemukan di tangan kiri Yosua, apakah saudara yang menaruh senjata HS di situ?," kata penasehat hukum.
"Iya saya yang menaruh. Saya juga setelah melihat foto itu saya baru tahu kalau itu di tangan kiri. Tapi padahal dia kan tembak kan pakai tangan kanan. Tapi tidak ada pertanyaan dari penyidik ke mereka, jadi saya sudah lah biarkan saja," beber Sambo.
"Tadi saudara terdakwa menerangkan disikat pakai masker, masker nya jadi barbuk dalam perkara ini atau saudara buang?," ucap penasehat hukum.
"Saya sudah buang," tutur Ferdy Sambo.