Pencarian Helikopter Rombongan Kapolda Jambi di Hutan: Cuaca Berkabut dan Hujan-Komunikasi Terputus

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di hutan.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)-tangkapan layar video.

VIVA Nasional – Helikopter Polri yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan mendarat darurat di tengah hutan, Kecamatan Matang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Komunikasi sempat terjalin, namun kini terputus.

Informasi yang dihimpun VIVA, Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso sempat komunikasi melalui Handy Talky (HT) dengan Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira yang ikut rombongan Kapolda Jambi.

Para penumpang helikopter jenis Super Bell 3001 itu sampai saat ini belum masih dalam pencarian. Namun begitu, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto memastikan semua selamat. 

"Sementara belum sampai di lokasi, saat ini menuju ke sana. (Kendala) karena daerah tersebut cuaca berkabut dan informasi terakhir, turun hujan juga," ujarnya, Minggu, 19 Februari 2023.

Tim gabungan tiba dilokasi pendaratan darurat Kapolda Jambi dan rombongan.

Photo :
  • tvOne/Darlianto.

Mulia mengatakan, para penumpang helikopter terdiri dari Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Polda Jambi. Mereka saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR, Brimob Polda Jambi dan Ditpolairud Polda Jambi.

Mulia mengaku belum tahu pasti alasan kenapa helikopter harus mendarat darurat ke dalam hutan. Ia mengatakan, akan terus memperbaharui informasi.  

"Tadi juga lewat HT dari Pak Karo Ops Polda Jambi berkomunikasi sebentar dengan Dirreskrimum Polda Jambi yang ikut dengan rombongan Kapolda Jambi namun putus lagi komunikasi karena sinyal," jelasnya.

Faktor Cuaca

Mulia mengatakan, mendarat daruratnya helikopter ke dalam hutan diperkirakan faktor cuaca. Sehingga pencarian lokasi persis helikopter itu sulit karena wilayah perbukitan dan tentunya memakan waktu.

"Mohon bersabar dan akan dikabarkan lagi sedangkan nama pilot helikopter saja saya belum tau," katanya.