Senin Pagi, Gunung Anak Krakatau Meletus

CCTV merekam lontaran abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. (Ilustrasi)
Sumber :
  • Dokumentasi PVMBG

Serang - Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus pada Senin pagi, 19 Juni 2023, sekitar pukul 08.22 wib. Ketinggian semburan abu vulkaniknya mencapai 1.500 meter di atas puncak.

Gunung berapi yang berada di persiran Selat Sunda itu mengeluarkan abu berwarna putih dan mengarah ke tenggara. Dalam laporan yang disusun oleh Jumono, petugas Pos Pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, dan diunggah ke MagmaIndonesia, aplikasi resmi milik PVMBG, dituliskan bahwa tidak terdengar suara dentuman.

Kemudian erupsi terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 70mm selama 4 menit 2 detik.

Gunung berapi yang meletus dan menimbulkan tsunami senyap pada 2018 silam itu berstatus Siaga atau di Level III, dengan rekomendasi masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 5 km.

Jepretan layar akun Tiktok mengunggah video yang memperlihatkan sebuah gunung mengeluarkan larva dan diklaim merupakan rekaman peristiwa Gunung Anak Krakatau yang bocor pada Jumat, 17 Juni 2022.

Photo :
  • Cekfakta.com

Letusan juga terjadi sekitar satu pekan lalu, pada Minggu, 11 Juni 2023, sekitar pukul 00.30 wib dengan ketinggian semburan mencapai 2.000 meter dari atas puncak. Kala itu, kolom abu berwarna kelabu mengarah ke barat laut.

Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terekam di seismogram itu berkekuatan 65mm dengan durasi 7 menit 16 detik. Bahkan dalam laporan yang juga disusun oleh Jumono, terlihat sinar api dengan ketinggian sekitar 100 meter, namun tidak terdengar suara dentuman.