Senangnya Warga Semarang Bisa Beli Sembako Harga Rp 50 Ribu Jadi Goceng
- Istimewa
Semarang - Gerbong Pecinta SandiUno (GPS) Semarang Raya mengadakan bazar sembako murah di tiga kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan harga sembako yang terjangkau di tengah fluktuasi ekonomi global.
Kegiatan berlangsung di Kecamatan Bergas, Kecamatan Banyubiru, dan Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 11 Oktober kemarin.
Gerbong Pecinta SandiUno Semarang mengubah harga sembako yang kerap membuat kepala keluarga gelisah. Mereka menggelar Bazar Sembako Murah yang memungkinkan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga jauh lebih terjangkau, hanya Rp 5.000, ketimbang harga normalnya, yang mencapai Rp 50.000.
Ini adalah upaya konkret GPS untuk menyejahterakan dan membantu ekonomi masyarakat.
Miftah Nur Sabri, ketua Gerbong Pecinta SandiUno Semarang Raya sekaligus Bacaleg DPR RI Dapil Jateng 1 (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Salatiga) partai PPP, menjelaskan bahwa program ini adalah upaya nyata untuk membantu ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga sembako yang menjadi masalah.
"Harga sembako dari Rp 50.000 ditebus hanya Rp 5.000, ini cukup membantu ya terbukti dari antusias dari tempat-tempat yang didatangi. Mereka sangat antusias, berterima kasih dan berharap ini ada terus kelanjutan program-program seperti ini," ungkap Miftah.
"Jadi ini program nasional yang sudah digagas oleh Pak Sandi sebagai dewan pembina organisasi kami. Ini adalah bentuk kepedulian beliau dan kita sebagai organisasi kepada masyarakat, terutamanya emak-emak yang memang dalam kondisi sekarang kebutuhan pokok ini harganya lagi fluktuatif karena situasi perekonomian global," lanjut Miftah.
Miftah optimistis bahwa program semacam ini akan terus berlanjut, dengan dukungan penuh dari Sandiaga Uno, sebagai dewan pembina GPS. Dalam keadaan sulit, inisiatif ini bukan hanya berikan harapan, tetapi juga kontribusi nyata untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
"Saya rasa kegiatan ini akan terus berlanjut, kita sudah menjalankan dan ini tahun ke-3 terus kita laksanakan di seluruh Indonesia dan bergulir. Pak Sandi memang senang dengan konsep-konsep seperti ini pemberdayaan, bantuan-bantuan sosial," kata Miftah.
Sutarni, salah satu warga Kecamatan Banyubiru, membagikan cerita pengalamannya membeli sembako murah yang menggugah hati. Sutarni, seorang wanita tua yang berhenti bekerja karena usia, mengucapkan rasa terima kasih tulusnya dan mengharapkan agar kegiatan sembako murah ini terus berlanjut.
Sutarni menekankan bahwa bantuan sembako murah ini bukan hanya memberikan makanan, tetapi juga membantu ekonomi sehari-hari. Suatu bukti bahwa kebaikan Sandiaga Uno selalu memiliki dampak yang mendalam untuk masyarakat Indonesia.
"Seperti saya ini, sangat berterima kasih sekali, saya orang tua sudah tidak bisa kerja, Alhamdulillah terima kasih banyak, semoga barokah, semoga Pak Sandi panjang umur, sehat selalu, sukses, dilindungi oleh Allah. Terus membantu masyarakat yang sudah tidak bisa bekerja seperti saya sangat terima kasih," kata Sutarni.