Soroti Rumah Layak Huni di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Ajak Keterlibatan Swasta
- istimewa
Palembang - Persoalan rumah layak huni atau RLH jadi perhatian Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni. Menurut dia, dengan RLH akan beri pengaruh positif dan tumbuh kembang masyarakat yang dimulai dari keluarga.
Demikian hal itu disampaikan Agus Fatoni saat menyerahkan kunci RLH secara simbolos kepada warga penerima manfaat di kawasan Bagus, Kuning Plaju, Palembang, Sumatera Selatan. Fatoni menyerahkan bantuan rumah itu kepada warga terdampak program pemugaran/peremajaan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH).
"Kita serahkan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat yang terdampak. Tujuannya agar masyarakat mempunyai rumah yang layak huni, sehat, dan bersih. Di mana nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang keluarga," kata Fatoni, dalam keterangannya dikutip pada Senin, 4 Desember 2023.
Menurut Fatoni, bantuan RLH sebagai wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah di tengah masyarakat. Apalagi, kata dia, bantuan ini juga bersumber dari dana APBD Sumsel yang sejatinya juga berasal dari rakyat.
Pun, dia mengajak pihak swasta agar bisa bersama-sama membangun RLH bagi masyarakat.
"Terima kasih atas partisipasi semua yang terlibat. Alhamdulillah pembangunan RLH tepat waktu dan bisa segera dihuni oleh masyarakat penerima manfaat," lanjut Fatoni.
Fatoni menambahkan, agar warga penerima manfaat juga bisa menjaga kebersihan lingkungan. Dia mengingatkan seperti itu meskipun Covid-19 sudah berlalu.
“Meskipun Covid-19 telah berlalu, kesehatan merupakan hal penting yang harus tetap dijaga dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Fatoni.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel Novian Aswardani dalam laporannya menyampaikan RLH merupakan program memperbaiki rumah tak layak huni jadi layak huni bagi rakyat yang memerlukan.
“Program ini bertujuan sesuai dengan semangat optimalisasi pembangunan bagi masyarakat,” ujar Novian.
Dia menjelaskan merujuk hasil survei di Indonesia, ada 54 persen RTLH termasuk wilayah Sumsel. Pada 2023 terdapat 25 unit rumah yang dibangun, dengan rincian 12 unit di Plaju Ilir, 5 unit di 11 Ulu dan 8 unit di Bagus Kuning.
"Bantuan itu merupakan wujud komitmen Pemprov Sumsel melaksanakan program nasional dalam pencegahan stunting dan penanganan kemiskinan. Adapun masyarakat penerima manfaat yaitu Ningyu Hasanah, Naimah dan Novia Riani,” ujarnya.
Adapun, Novia selaku penerima manfaat RLH menyampaikan terimakasih. Dia merasa terharu atas bantuan dan kepedulian yang diberikan. "Terima kasih kepada Pemprov Sumsel. Alhamdulillah, saya sudah punya rumah layak huni,” tutur Novia.