Nelayan Terjatuh dari Kapal hingga Tewas di Perairan Kabupaten Batubara

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jasad Syamsul.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sumatera Utara – Tim SAR Tanjung Balai Asahan berhasil menemukan dan mengevakuasi seorang nelayan, bernama Syamsul (58), yang terjatuh dari kapalnya dan tenggelam di perairan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari mengungkapkan korban terjatuh dari kapalnya, saat melakukan pencarian ikan di perairan Kuala Tanjung pada Rabu, 7 Febuari 2024. Kemudian rekan dan keluarga Syamsul membuat laporan ke SAR Tanjung Balai Asahan.

Menerima laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang standby, di Kapal SAR KN SAR 248 Sanjaya, langsung turun melakukan pencarian di lokasi korban terjatuh dan tenggelam.

Tim SAR gabungan dalam pencarian korban, menggunakan Perahu LCR dan Sea Reader, pencarian juga dengan melakukan koordinasi terhadap setiap kapal-kapal nelayan yang melintas di area perairan tersebut.

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jasad Syamsul.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

"Sehingga, tim langsung meluncur ke lokasi dan langsung pencarian serta mengevakuasi korban," kata Mustari dalam keterangannya pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Mustari mengatakan Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban pada Sabtu dini hari, 10 Februari 2024. Jasad Syamsul ditemukan Perairan Pulau Salah Namo, Kabupaten Batubara yang berjarak sekitar 17 Nautical Mile (NM) dari posisi awal korban terjatuh.

Selanjutnya, Syamsul yang merupakan Dusun Sono, Desa Lalang Kabupaten Batubara dibawa ke darat. "Kemudian, korban dibawa menuju Rumah Sakit dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Mustari.