JK: Penangkapan 3 WNI Hanya Kesalahpahaman

Jusuf Kalla
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Kejadian yang cukup menegangkan terjadi di wilayah perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau. Tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau yaitu Asriadi, Erwan, dan Selvogrevo ditangkap Polisi Diraja Malaysia.

Mereka ditangkap justru saat mencoba untuk menangkap para pencuri ikan dari Malaysia. Atas kejadian tersebut, mantan Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla menilai persoalan tersebut hanyalah terkait masalah komunikasi.

"Kejadian tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman. Mereka pasti bebas," katanya yakin seusai menghadiri acara peringatan 5 tahun Perdamaian Aceh (MoU Helsinski) di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu malam.

Mantan calon Presiden periode 2009-2014 yang terkenal dengan jargon 'Lebih cepat lebih baik' tersebut justru mendengar kabar bahwa ketiga petugas tersebut sudah bebas.

Meskipun yakin kejadian tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman, ia mengaku penangkapan itu perlu diklarifikasi. "Ya harus ditanyakan, kenapa ditangkap," tutur JK.

Namun saat ditanya bagaimana prosesnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah. Menurut Kalla, hal tersebut sudah menjadi urusan teknis pemerintah.

Seperti diketahui sebelumnya, ketiga petugas itu ditangkap di perairan Tanjung Berakit, Bintan sekitar pukul 22.00 waktu setempat, Jumat, 13 Agustus 2010.

Sebelum terjadi penangkapan, mereka terlibat perang mulut dan sempat terjadi ketegangan fisik. Bahkan, pihak Polisi Diraja Malaysia sempat mengeluarkan tembakan.

Sejauh ini, pemerintah melalui  kementerian Polhukam, Kementerian Luar Negeri, Kementerian DKP berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. (umi)