Usai Menghadap Susno, Arafat Sempat Ketakutan

Sumber :
  • Antara/Yudi Mahatma

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji beberapa kali menanyakan kasus pajak dengan tersangka Gayus Tambunan.

Saat itu, perkara pajak tersebut ditangani Bareskrim dan salah satu penyidiknya adalah Arafat Enanie.  "Sehabis dipanggil Pak Susno, Pak Arafat ketakutan. Habis dimarahi Pak Susno," kata AKBP Mardiani, ketika bersaksi dalam sidang kasus mafia hukum penanganan perkara Gayus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 18 Agustus 2010.

Terdakwa dalam sidang kali adalah penyidik lain, Sri Sumartini.  Setelah memanggil Arafat, kata Mardiyani, Susno juga memanggil Eko Budi Sampurno. "Kemudian Pak Eko mengajak saya untuk bertemu Pak Susno," kata Mardiyani.

Mardiyani mengaku, dalam pertemuan dengan Susno tersebut ada perintah untuk memanggil dan memeriksa Andi Kosasih sebagai tersangka. "Sementara Pak Arafat diperintahkan untuk melakukan penelitian di Batam," kata dia

Menurut dia, Susno menanyakan rekening kepada Arafat. "Kompol Arafat tidak pernah merespons setiap dihubungi Pak Susno," ujarnya.

Hal  tersebutlah yang membuat Susno memanggil Kepala Unit, Eko Budi Sampurno. Dugaan mafia hukum dalam penanganan kasus Gayus Tambunan ini pun dibuka pertama kali oleh Susno. Saat dicopot sebagai Kabareskrim, Susno mengungkapkan ada rekening Rp25 miliar yang menguap entah kemana dan tersisa hanya Rp400 juta saat dia lengser.

Sejumlah jenderal, saat itu, disebut Susno, terlibat dalam makelar kasus yang kemudian diketahui rekening tambun itu milik pegawai negeri berpangkat rendahan, Gayus Tambunan.