Membentuk Kubah, Letusan Sinabung Berakhir

Letusan Gunung Sinabung
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara kembali meletus pagi tadi, pukul 06.30 Wib, Senin 30 Agustus 2010. Letusan yang mengeluarkan asap tebal itu, berakibat menimbulkan kubah lava baru di puncak gunung merapi.

Pertanda ini, menurut Kepala Badan Geologi, R Sukyar, menunjukkan tidak akan ada lagi tanda-tanda aktivitas letusan gunung susulan. "Secara ilmiah, munculnya kubah lava seperti ini biasanya menjadi akhir dari kegiatan vulkanik gunung merapi," kata R Sukyar kepada wartawan di kantor Badan Puast Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Pembentukan kubah lava baru di tengah kawah yang terjadi saat ini atau biasa juga disebut sebagai "kubah penutup", diharapkan dapat mengakhiri erupsi Gunung Merapi karena biasanya erupsi itu diawali dan diakhiri dengan munculnya kubah.
 
Munculnya sumbat lava pada gunung api berkomposisi magma intermedier (pertengahan), seperti pada umumnya gunung api di Indonesia, sesungguhnya merupakan suatu fenomena yang sangat lazim.

Meski demikian, dengan munculnya kubah lava ini, bukan berarti kondisi wilayah di kaki Gunung Sinabung sudah aman. Tapi, tetap berstatus 'awas', sambil menunggu tim geologi melakukan pengamatan ulang.

Sementara, kondisi 14 desa di Kecamatan Maman Teran, dengan jumlah penduduk berjumlah sekitar 10 ribu jiwa masih tampak lengang. Warga masih diungsikan di dua kota, yakni Kaban Jahe (ibukota Kabupaten Karo) dan Brastagi. Perjalanan ke kedua kota ini 45 menit.

Adapun pengosongan wilayah tersebut, sudah dilakukan pemerintah sejak Minggu kemarin, dengan meminta warga menjauh dari wilayah Gunung Sinabung sampai radius 5 kilometer.  (hs)

Laporan: PRB | Sumatera Utara