Menhub: Ini Kesalahan Fatal Masinis

KA Senja Utama hancur ditabrak di Pemalang
Sumber :
  • ANTARA/Oky Lukmansyah

VIVAnews - Menteri Perhubungan Freddy Numberi menilai kecelakaan yang terjadi di Pemalang, Jawa Tengah akibat kesalahan masinis. Dalam tabrakan kereta api (KA) Argo Anggrek dengan Senja Utama ini memakan 34 korban tewas.

"Dari hasil evaluasi lapangan, jelas ini kesalahan fatal masinis karena dari pemeriksaan ada satu diskusi bahwa asisten menegur masinis," kata Freddy saat rapat dengan Komisi V DPR, Senin 4 Oktober 2010. Saat itu, kata dia, asisten sudah mengingatkan masinis Argo Anggrek M Halik Rusianto mengenai lampu yang menyala. "Tapi, masinis tetap jalan."

Namun, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum mengarah kepada masinis. Meski demikian, kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi, hasil  mengatakan kecelakaan ini terjadi karena faktor manusia. "Hasil sementara ada faktor mekanikall. Human factor itu seperti operator, pengendali perjalanan KA, dan masinis," kata dia.

KNKT akan mengeluarkan hasil evaluasi terkait kecelakaan ini dalam 3-6 bulan ke depan. Dia berjanji akan memberikan rekomendasi secepatnya untuk Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Bahwa harus ada yang diperbaiki."
 
Menhub menambahkan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap masinis. Di samping sertifikasi, menteri juga menimbang untuk menambah intensif bagi masinis. "Karena pada waktu tertentu, seperti jam malam, masinis harus benar-benar menjaga kereta api berjalan selamat."

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Yasti Soepredjo Mokoagow menilai kecelakaan ini sebagai kecelakaan terparah dalam 20 tahun terakhir. "Ini terparah kedua setelah kasus Bintaro yang menewaskan ratusan orang," kata dia. (adi)