Bupati Probolinggo: Bromo Tidak Berbahaya

VIVAnews - Meski menyadang status 'siaga', aktivitas Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur dinyatakan tidak membahayakan.

"Status tanggap darurat di Gunung Bromo telah berakhir. Dan, kondisinya saat ini tidak terlalu membahayakan," kata Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin, Minggu 23 Januari 2011.

Hasan menambahkan, terkait Bromo, belum perlu melakukan perpanjangan status tanggap darurat. "Karena memang semburannya tidak membahayakan," kata dia.

Pihaknya, ujarnya, akan kembali menerapkan tanggap darurat bila sewaktu-waktu ada peningkatan kegiatan vulkanik di kawasan Gunung Tengger Purba tersebut. Misalnya, jika ada peningkatan aktivitas semburan yang mengandung material pasir dan kerikil yang hingga mencapai ketinggian lebih dari 1.000 meter. "Kita akan sesuaikan dengan kondisinya," kata Hasan.

Kendati demikian, Hasan berpesan, meski kembali melakukan aktivitas, masyarakat sekitar diminta tetap waspada.

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika menyebutkan, sejak pagi dan siang ini masih terlihat kepulan asap dan abu. "Semburannya mencapai 800 meter. Mengarah ke timur dan timur laut atau ke arah wilayah Kabupaten Lumajang-Probolinggo," ujarnya.

Laporan Tudji Martudji | Surabaya