Ibu Alanda Kariza Hampir Bunuh Diri

VIVAnews - Arga Tirta Kirana, ibunda penulis dan blogger, Alanda Kariza, yang terjerat kasus Bank Century sempat patah asa. Bahkan, wanita yang dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar itu berniat mengakhiri hidupnya.

"Ibu Arga hampir bunuh diri saat diproses di kepolisian dan pengadilan," kata Humphrey Djemat, pengacara Arga Tirta Kirana, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 9 Februari 2011.

Saat dalam kondisi terbawah itulah, pengacara mencoba membesarkan hati ibunda dari Alanda. Beruntung, Arga mengurungkan niat untuk mengakhiri hidupnya.

"Anaknya (Alanda) tahu. Justru dia (Alanda) menulis itu karena melihat ibunya diperlakukan seperti ini. Diperlakukan tidak adil," kata pengacara yang juga putra dari advokat senior mendiang Gani Djemat.

Humphrey menegaskan, tuntutan yang dilayangkan kepada kliennya sangat jauh dari rasa keadilan dan perikemanusiaan. Saat menjabat Kepala Divisi Legal Bank Century Cabang Senayan, Arga merupakan penerima kuasa Direktur Utama. "Dan harus diketahui, yang menerima kuasa itu harusnya tidak memikul tanggung jawab," kata Humphrey.

Menurut Humphrey, Alanda sangat mengetahui kondisi psikologis sang ibu. "Alanda tahu persis bagaimana ibunya terguncang jiwanya," ujar dia.

Sebagai perbandingan, tuntutan ibunda Alanda jauh lebih berat dibandingkan pemilik bank, Robert Tantular yang cuma dituntut 8 tahun penjara. Hanya saja denda terhadap Robert lebih besar, yakni Rp50 miliar dan subsider lima bulan kurungan. (sj)