Ba'asyir: Saya Siap Menerima Takdir Allah

VIVAnews - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir telah tiba di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ba'asyir yang kini menjadi tersangka kasus dugaan terorisme mengaku siap menghadapi persidangan.

"Siap. Siap menerima takdir Allah," kata Ba'asyir sesaat datang di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Kamis 10 Februari 2011.

Ba'asyir tiba dengan pengawalan ketat mobil polisi jenis barracuda. Ba'asyir dikawal empat personel Detasemen Khusus 88, saat masuk di ruang tahanan khusus, sambil menunggu sidang dimulai.

Sesaat Ba'asyir tiba, Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Gatot Eddy dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Sudibyo menemui Ba'asyir di dalam ruang tahanan. Pertemuan hanya berlangsung singkat.

Ba'asyir yang mengenakan baju muslim serba putih itu hanya melontarkan senyum kepada wartawan. Ba'asyir sempat menjalani perawatan mata, saat ini mengaku dalam kondisi baik. "Alhamdulillah sehat," ujar pemimpin Jemaah Ansharut Tauhid ini.

Rencananya, sidang perdana Ba'asyir ini akan dipimpin Hakim Herry Swantoro. Sementara empat hakim anggota adalah Sudarwin, Ida Bagus Dwiyantara, Haji Aksir, dan Aminal Umam.

Kali ini, tuduhan yang diterima Ba'asyir adalah turut terlibat dalam pendirian kamp pelatihan militer jaringan teroris Aceh di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar. Ba'asyir juga dituduh merencanakan, menggerakkan, terlibat dalam permufakatan, dan mendanai berbagai kegiatan terorisme.