Susno Tak Pikirkan Soal Gaji dan Tunjangan

VIVAnews - Komisaris Jenderal Susno Duadji mendapat posisi baru sebagai  Penasihat Koordinator Staf Ahli di jajaran Polri setelah menghadap Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Sebagai prajurit Bhayangkara, saya siap," kata Susno usai menghadap Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 24 Februari 2011. Lantas, kapan Susno mulai bekerja? "Ya...hari ini sudah ngantor," kata Susno.

Meskipun mendapat jabatan baru, Susno mengaku tidak memikirkan tunjangan dan fasilitas yang akan dia peroleh. "Saya nggak berpikir ke sana kok," kata Susno sambil tertawa.

Menurut Susno, dia meninggalkan Mabes Polri tepat di hari ulang tahun anaknya pada 11 Mei 2010. Kemudian, datang lagi ke Mabes Polri bertepatan dengan hari ulang tahun cucunya. Artinya? "Generasi baru dari anak ke cucu, hahahahaha," kata Susno sambil tertawa senang.

Posisi Susno sebelumya sebagai Perwira Tinggi Polri dengan status non-job. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, pernah menjelaskan, sebagai  Penasihat Koordinator Staf Ahli, Susno bertugas memberikan masukan kepada staf ahli Kapolri. "Memberi masukan kepada kami karena sudah cukup berpengalaman," kata dia.

Mengenai pertemuan dengan Kapolri, Susno mengaku dirinya tidak meminta dukungan terkait kasus yang membelitnya. "Ketika menghadap Kapolri hanya terjadi obrolan biasa."

Susno juga tak mau memberikan komentarnya terkait Pledoi yang akan dia bacakan di depan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, siang ini. "Nanti itu filmnya lain lagi," kata dia. "Nanti itu urusan pengadilan." (umi)