Pimpinan DPR Terima Paket Buku Tanpa Nama

Buku Berisi Bom di Utan Kayu
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Anggota Pengamanan Dalam (Pamdal) tampak sibuk berkeliling dan berjaga sore ini di gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sebab, disinyalir DPR menerima ancaman bom.

Salah seorang anggota Pamdal, Abdul Aziz, mengatakan hari ini gedung DPR menerima paket tanpa nama di lantai empat. Pantauan VIVAnews.com, anggota Pamdal dan petugas kepolisian sibuk menyisir gedung dengan alat detektor.

Seperti diketahui lantai empat adalah kantor para pimpinan DPR di antaranya Taufik Kurniawan (PAN) dan Anis Matta (PKS).

Menurut salah seorang pegawai di DPR, Tugiantoro, paket mencurigakan itu berupa buku dan disampul plastik. "Paketnya sama seperti yang sudah-sudah. Isinya buku dan disampul plastik dari Tiki (jasa pengiriman)," jelasnya.

Buku itu, kata dia, ditujukan kepada Taufik Kurniawan, salah seorang pimpinan DPR dari PAN. Menurut Tugiantoro, karena buku itu tidak jelas pengirimnya dan berat sehingga para pegawai panik.

Kepolisian, kata dia, sudah mengambil langkah-langkah antisipasi. Sejauh ini belum ada kepanikan di gedung Nusantara III khususnya di lantai empat. Tampaknya isu ini belum berkembang luas dan kebanyakan pegawai sudah pulang.

Pada Selasa 15 Maret, empat paket bom dikirimkan ke empat lokasi berbeda yakni ke Komunitas Utan Kayu, Kantor Badan Narkotika Nasional, kediaman Japto S Soerjosoemarno, dan kediaman musisi Ahmad Dhani.

Di KBR 68H, bom dirangkai di dalam buku yang berjudul "Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin" meledak. Tiga orang luka-luka karena ledakan itu. Semua korban telah dilarikan ke rumah sakit. Laporan: Harwanto Bimo Pratomo (adi)