Polri: Nasabah, Jangan Tertipu Wajah Cantik

VIVAnews - Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada transaksi keuangan yang dilakukan pegawai bank. Pembobolan bisa saja terjadi di celah ini.

"Ada kebiasaan nasabah yang begitu percaya berlebihan. Hal ini kemudian dimanfaatkan pegawai bank yang nantinya merugikan nasabah sendiri," kata Deputi Pengawasan BI Halim Alamsyah usai rapat di Bareskrim Mabes Polri, Senin, 4 Maret 2011.

Dia menilai perlu ada batasan pegawai-pegawai bank mana saja yang diizinkan menangani nasabah prima.

Di tempat yang sama, Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Arief Sulistyo pun meminta masyarakat berhati-hati dan tidak percaya begitu saja pada pegawai bank. "Jangan tertipu dengan kecantikan," tegasnya.

Mabes Polri menangani delapan kasus yang berkaitan dengan pembobolan bank sejak akhir 2010 hingga awal 2011. Dari delapan kasus ini, Mabes Polri sudah menetapkan 24 tersangka.

Kasus terakhir adalah pembobolan rekening sejumlah nasabah Citibank. Salah satu tersangkanya adalah manajer di bank bersangkutan, Inong Melinda alias Malinda Dee.

Menurut penyidik polisi, pegawai cantik ini berhasil meraup Rp17 miliar dari rekening-rekening kakap Citibank. Polisi telah menyita Rp20 miliar dari rekening Melinda dan empat unit mobil mewah dari kediamannya. (umi)