Deplu: Kami Serius Bebaskan 20 ABK di Somalia

VIVAnews- Kementrian Luar Negeri menegaskan hingga saat ini masih bekerja serius membebaskan 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus yang kapalnya dibajak perompak Somalia.

"Dari sejak awal pemerintah Indonesia telah serius mengupayakan langkah-langkah untuk pembebaskan mereka," kata Juru bicara Kementrian Luar Negeri, Michael Tene kepada VIVAnews, Sabtu, 9 April 2011.

Michael menjelaskan, demi keselamatan WNI yang sedang terancam, pemerintah masih belum bisa memberikan pernyataan apapun, "Saya tidak bisa berbicara banyak, karena kita masih terus mencari jalan yang terbaik,"ujar Michael.

Dia mengungkapkan, kondisi  20 orang WNI masih dalam keadaan yang aman, walaupun demikian, pemerintah berjanji untuk segera menuntaskan masalah yang mengancam keselamatan warga negaranya. "Setahu kami mereka dalam kondisi aman, itu informasi yang diperoleh," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rezky Judiana, putri nahkoda Kapal Sinar Kudus mengirimkan surat kepada Presiden SBY agar segera membantu membebaskan ayahnya dari perompak Somalia. Permintaan agar pemerintah serius bekerja juga marak di twitter.

Kapal milik PT Samudra Indonesia, Sinar Kudus dibajak oleh 50 perompak Somalia sejak 16 Maret 2011. Kapal itu dihadang di timur laut Pulau Socotra dan hingga kini belum jelas nasibnya. Kapal Indonesia tersebut kemudian digunakan para pembajak untuk menyerang kapal Liberia. Namun aksi bajak laut itu gagal setelah adu tembak dengan petugas keamanan.

Laporan: Siti Ruqoyah