Sebelum Wafat, Rosihan Sempat Sarapan Bubur

VIVAnews - Jurnalis senior Rosihan Anwar telah berpulang, Kamis 14 April 2011. Jenazahnya saat ini berada di rumah duka di Jalan Surabaya No.13, Jakarta Pusat. Setelah disemayamkan ia rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Rosihan berhak dimakamkan di pemakaman para pahlawan, sebab ia pernah dianugerahi negara Bintang Mahaputra. "Kami usahakan di TMP Kalibata, kalau tidak bisa ya di pemakaman Karet," kata cucu almarhum, Alma Tania, Kamis siang.

Kepergian Rosihan sangat tiba-tiba dan tak terduga. Diceritakan Alma, beberapa saat sebelum meninggal, Rosihan sempat sarapan  bubur di teras rumah.

Tiba-tiba, beberapa saat kemudian, nafas Rosihan sesak hingga anfal, lalu nafasnya hilang sama sekali. "Ketika napasnya hilang kita langsung bawa Opa ke RS untuk bantuan napas, ternyata belum sampai di rumah sakit, Opa meninggal," tambahnya.

Saat ini, baik keluarga, kerabat dan para tokoh pun mendatangi rumah duka, silih berganti, di antaranya pengamat militer, Salim Said, anggota Wantimpres, Meutia Hatta, Sekertaris Kabinet, Dipo Alam, dan mantan menteri penerangan, Harmoko.

Sebelumnya, berdasarkan cerita Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ilham Bintang, Rosihan baru sehari menginap di rumah setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita.

"Rosihan baru saja menjalani operasi by pass jantung," kata Ilham. "Baru kemarin, dia dirawat jalan di rumah setelah operasi." (umi)