Masyarakat Rindu Kondisi, Bukan Otoriter Orba

Presiden Soeharto
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer menunjukkan publik merindukan zaman Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto ketimbang zaman era reformasi yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Survei tersebut menunjukkan masyarakat memilih Presiden Soeharto sebesar 40,5 persen, SBY 21,9 persen, Soekarno 8,9 persen, Megawati Soekarno Putri 6,5 persen, BJ Habibie 2,0 persen, dan Abdurrahman Wahid 1,8 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qudori, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa keinginan masyarakat bukan kembali pada zaman otoritarianisme Orde Baru. Tetapi yang diharapkan adalah tingkat kondisi kesejahteraan masyarakat.

"Keinginan masyarakat hanya pada kondisinya," kata Qudori, saat diskusi di kantor Kontras, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2011.

Qudori mengatakan trah Soeharto dalam memimpin negara tidak turun kepada anak-anaknya. "Kami lihat pemilu lalu ketika Mbak Tutut mempunyai partai dan pada akhirnya kalah," lanjut dia.

"Strategi kebudayaan yang harus dilakukan adalah bukan kembali ke zaman Orde Baru, tetapi yang harus dilakukan adalah memperbaiki situasi ekonomi politik saat ini."

Qudori pun mengatakan, jika zaman reformasi di era SBY ini berakhir dan presiden berikutnya memimpin lebih baik dari zaman Orde Baru dan sesuai dengan cita-cita reformasi, pasti survei ini akan memilih reformasi ketimbang Orde Baru. (art)