Penembak Palu Juga Rampas Senjata Polisi

Senjata Milik Teroris
Sumber :
  • Antara/Rahmad

VIVAnews - Tidak hanya melakukan penembakan, orang tak dikenal yang menembak mati dua polisi di depan BCA, Jalan Emi Saelan, Palu, Sulawesi Tengah, juga merampas senjata abdi negara itu.

Setelah mendapatkan senjata itu, pelaku penembakan langsung melarikan diri.

"Jadi setelah menembak mereka merampas senjata polisi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu, 26 Mei 2011.

Keempat pelaku penembakan menggunakan senjata jenis Jungle Karaben dan M 16. Polisi juga telah menyita senjata tersebut beserta 5 butir peluru Jungle Kareben dan 26 butir peluru M 16. Sedangkan senjata milik polisi yang dirampas oleh pelaku berjenis P2 berjumlah satu buah.

Sebelumnya polisi telah menangkap dua tersangka yaitu berinisial H berusia 23 tahun dan F berusia 27 tahun dan dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran. " Sedang kami dalami dan kami melibatkan densus 88 untuk mengungkap pelakunya," kata Boy.

Sebelumnya, Bripda Januar Yudhistira dan Bripda Andi Irbar Prawiro Bhayangkara tewas seketika saat empat orang tak dikenal melepaskan tembakan kemarin. Satu anggota lainnya, Bripda Dedy Edwar, terluka parah.

Meski lokasi penembakan di bank, namun komplotan tersebut tak merampok bank. Dua terduga penembak polisi itu ditangkap saat razia di Kecamatan Palolo, Sulawesi Tengah, pada Rabu 25 Mei sekitar pukul 19.00 Wita. (umi)