Rumah Bung Karno Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Patung Soekarno di rumah pengasingannya di Desa Laugumba, Berastagi, Karo, Sumut
Sumber :
  • Antara/ Septianda Perdana

VIVAnews - Rumah tokoh proklamator Soekarno, di Jalan Pandean IV/40 Surabaya, diusulkan menjadi cagar budaya internasional. Guna memenuhi ketentuan itu sejumlah kelengkapan telah disiapkan.

"Segala sesuatunya kita siapkan dan kita urus. Karena, selain ditempati Bung Karno,  rumah ini juga melahirkan banyak tokoh pejuang dan pendiri negeri,"  kata Peter A Rohi, penggagas pemasangan 'Prasasti Bung Karno' di rumah yang pernah ditempati Sang Proklamator itu, Minggu, 5 Juni 2011.

Prasasti Bung Karno akan dipasang senin pagi menjelang fajar. Yang dijadwalkan didatangi anak Bung Karno dari isteri pertamanya bernama Utari, yakni Prof. Ir. Hariono Sigit. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, direncanakan juga akan hadir.

"Besok pagi, menjelang fajar pemasangan dilakukan, itu untuk mengenang bahwa Soekarno lahir dari kampung ini menjelang fajar," tegas Peter.

Sebelumnya, dengan diikuti ratusan massa pengagumnya, prasasti Bung Karno diarak dari Jalan Mawar dengan menyusuri sejumlah jalan di Surabaya. Termasuk dibawa singgah di SDN Sulung yang dulu tempat mengajar Sukemi, ayah Bung Karno.

Menurut Peter, tidak ada dokumen yang menulis kalau Bung Karno lahir di Blitar. "Coba lihat, banyak buku yang menulis BK lahir di Surabaya, bukan di Blitar," ujarnya.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya