Polri Tanggung Biaya Operasi Payudara Malinda

VIVAnews -- Malinda Dee, sosok perempuan yang menggegerkan Indonesia terkait kasus pembobolan dana nasabah prioritas Citibank itu, kini terbaring di Rumah Sakit Polri. Menurut pihak RS, ia menderita sakit radang payudara.

Minggu depan, perempuan bernama asli Inong Melinda itu akan menjalani operasi untuk mengurangi rasa sakit akibat infeksi payudaranya. Biayanya akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak Polri. Mengapa?

"Kan itu ada dalam ketentuan, orang yang dalam status tahanan itu ada perlakuan-perlakuan dan juga kewajiban dari pihak instansi kita. Itu iesiko yang sudah diatur dalam SOP kita," kata Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Rabu 8 Juni 2011.

Ito menjelaskan, Malinda harus dirawat di luar rutan dan polisi akan menyediakan dokter ahli jika dibutuhkan dalam proses operasi.

"Tentu yang bisa kita berikan pembantaran perawatannya di fasilitas yang dimiliki oleh Polri, kami bisa datangkan ahli kalau dibutuhkan tapi pelaksanaannya tetap di RS Polri," kata Ito.

Malinda terdaftar di RS Polri sejak 26 Mei 2011 dengan nomor registrasi 2011050010/57320. Namun awak media dilarang mengambil gambar di ruang inap Melinda dan hanya boleh mengambil gambar dari luar.

Malinda terpaksa menjalani perawatan karena divonis menderita infeksi radang payudara. Saat ini dia dirawat oleh tim dokter bedah plastik.

Perawatan khusus ini terkait dirinya yang menggunakan silikon. "Malinda biasa konsultasi ke dokter bedah plastik sebulan 3 kali, ini bisa tidak terkontrol. Yang namanya merawat kecantikan memang harus kontrol begitu, kalau sakit seperti sekarang tentunya harus lebih sering lagi kontrol," ujar Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Polri, Komisaris Besar Polisi Ibnu Hadjar kepada VIVAnews.com pada 31 Mei 2011.

Ibnu menyebutkan, bisa saja Malinda merasa lelah dan tak sempat melakukan kontrol rutin terkait silikonnya. Namun, dia belum mengetahui apakan Malinda menderita radang sebelumnya. "Kalau masalah itu saya belum tahu. Yang tahu tim dokter bedah plastik," ujar Ibnu.