Polri Antisipasi Ancaman Teror @Alhamazah

VIVAnews - Mabes Polri menegaskan bahwa akun twitter @Alhamazah jelas-jelas sudah melakukan tindakan teror. Isi pesan dalam akun itu sudah menebarkan ketakutan di kalangan masyarakat.

"Dari info dibagian teror diketahui bahwa memang teror itu untuk memberikan rasa takut,"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin 13 Juni 2011.

Kepolisian, kata Boy, tidak akan lengah sedikit pun dengan ancaman-ancaman seperti itu. "Polri akan melakukan langkah-langkah eliminasi terhadap potensi kerawanan teror," kata dia. Tanpa disuruhpun kepolisian akan mengusut ancaman seperti itu.

Boy mencontohkan soal dugaan rencana para teroris berupa pemberian racun dalam makanan dan minuman kepada kepolisian. "Belum sampai ada polisi yang keracunan, tapi ternyata polisi sudah mencium rencana seperti ini. Sehingga dapat dilakukan pencegahan," kata Boy.

Dugaan modus pemberian racun itu diketahui setelah kepolisian memeriksa enam tersangka teroris yang ditangkap di Kemayoran, 11 Juni 2011. Modus itu terus ditelusuri oleh kepolisian.

Belakangan muncul ancaman lewat akun twitter @Alamsah itu. Dari profil twitter @Alhamazah, terlihat akun ini baru saja diciptakan. Jumlah followers, following, dan listed masih nihil alias kosong. Tetapi, akun ini telah membuat 16 twit.

Hampir semua kicauan akun ini hanya melakukan mention berulang kepada 16 akun Twitter lain, termasuk milik @VIVAnews.  Dan hampir semua mention berisi pesan yang sama. Ancaman akan meledakkan JW Marriott Jakarta pada hari ulang tahun RI ke-66 nanti.

Pada kicauan sebelumnya, akun ini juga menyampaikan pesan lain. "Kami menargetkan JW Marriott, Stadion GBK dan Istana Negara." Stadion GBK yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta.