KPK: Tak Ada Kesalahan Penulisan Nama Nunun
- Situs Interpol Internasional
VIVAnews - Satu buron dua nama. Itu yang terjadi pada Nunun Nurbaetie Daradjatun. Di situs Interpol Pusat tertera nama 'Nunun Daradjatun', sementara situs Interpol Indonesia tercantum nama 'Nunun Nurbaetie Daradjatun'.
Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana memprediksi, perbedaan ini bisa menimbulkan kesulitan bagi Interpol. "Ya nggak bisa ketemu kalau nama yang dicari nggak sama dengan yang tertera dalam paspor," kata dia.
Namun, Komisi pemberantasan korupsi membantah adanya kesalahan penulisan nama tersangka kasus suap pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia itu dalam red notice yang disebarkan ke Interpol.
(laman Interpol Indonesia)
"Jadi begini sebenaranya tidak ada kesalahan nama, kemarin saya lihat sendiri dari Pak Untung Yoga," ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2011.
Menurutnya dari data yang dikirimkan ke pusat Interpol di Lyon, Prancis yang kemudian diteruskan ke Interpol di 180 negara terpampang nama Nunun lengkap dengan fotonya.
"Itu lengkap ada nama dan fotonya, ada first name-nya, middle name dan family name itu lengkap sama dengan yang kita kirimkan ke Mabes Polri dan ke Interpol yaitu Nunun Nurbaetie Daradjatun," kata Johan.
KPK, melalui Mabes Polri telah mengirimkan red notice untuk membatasi ruang gerak tersangka Nunun Nurbaetie yang kini telah menjadi buron. (Laporan : Amal Nur Ngazis, umi)