Ubur-ubur Beracun Serang Wisatawan di Yogya

Seorang bocah terserang ubur-ubur di Pantai Parangtritis, DIY, sedang diobati
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

VIVAnews - Puluhan wisatawan di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, disengat ubur-ubur beracun. Akibatnya banyak wisatawan yang mengerang kesakitan dan harus diberi pertolongan di Posko Sar Pantai Parangtritis.

"Menjelang sore sekitar pukul 16.00 WIB banyak wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun," Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis, Taufik M Faqi, di Bantul, Yogyakarta, Rabu 29 Juni 2011.

Puluhan wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun mengerang kesakitan. Bahkan anak-anak yang tersengat ubur-ubur menangis sejadinya sembari memegang bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur beracun.

"Kami berikan pertolongan pertama dan beberapa saat kemudian kondisinya membaik," kata Taufik. Menurut Taufik, ubur-ubur beracun itu mulai muncul pada sore hari.

Pada pagi hingga siang, ubur-ubur itu sama sekali tidak terlihat di pantai. Begitu ubur-ubur, petugas Tim SAR juga telah memberikan peringatan agar tidak bermain dengan ubur-ubur yang berbentuk seperti gelembung air berwarna putih kebiru-biruan.

Taufik menambahkan, ubur-ubur biasanya muncul saat bulan Juni hingga bulan September atau saat musim kemarau. Kemunculan ubur-ubur terjadi secara mendadak dan tidak bisa diprediksi.

"Kami mengimbau kepada wisatawan untuk tidak bermain dengan ubur-ubur itu karena jika tersengat akan sakit sekali rasanya,ā€¯tandasnya

Dwi Cahyo, salah seorang pengunjung Pantai Parangtritis mengatakan, ubur-ubur beracun itu muncul saat sore hari. Pada siang hari pantai masih bersih dari ubur-ubur. "Saat siang hari saya tidak melihat ubur-ubur, namun menjelang sore banyak wisatawan yang mengerang kesakitan terserang ubur-ubur," kata Dwi. (Laporan: Juna Sunbawa l DIY, umi)