Adik Busyro Kandas, Gayus Lumbuun Lolos

Gayus Lumbuun
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Komisi Yudisial akhirnya menyerahkan nama-nama calon hakim agung yang lolos seleksi untuk tahap berikutnya kepada DPR. Dari 43 nama terakhir, hanya 18 nama yang dikirim untuk dipilih menjadi hakim agung.

"Menurut kami, mereka yang paling layak dari berbagai sisi. Hanya 18 orang," kata Ketua Komisi Yudisial Erman Suparman usai menyerahkan nama calon hakim agung kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Jakarta, Senin 1 Agustus 2011.

Menurut Erman, ada beberapa prinsip utama yang diutamakan dalam proses seleksi sejumlah nama ini. Prinsip utama itu yakni persoalan integritas dan kredibilitas. "Di samping aspek keilmuwan juga yang tentunya diutamakan dalam penilaian," kata Erman.

Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa DPR akan berupaya keras memilih orang-orang yang terbaik dari 18 nama yang dikirim. Priyo mengakui bahwa  proses seleksi yang dilakukan KY sudah melewati proses ketat.

"Pimpinan KY tadi sudah memastikan bahwa mekanisme yang telah mereka tempuh sudah sangat ketat. Jadi sudah melalui wawancara, menggunakan tim pakar. Kami juga harus memilih yang terbaik dari nama-nama calon yang sudah disodorkan ini," kata Priyo.

Dari 18 nama ini, tiga nama kandidat yang ramai diperbincangkan publik, gagal lolos. Tiga nama itu yakni, Sekretaris MA Rum Nessa, Djazimah Muqoddas adik dari Ketua KPK Busyro Muqoddas, dan Cicut Sutiarso, hakim yang pernah menangani perkara Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana pembunuh aktivis HAM Munir.

Berikut 18 nama calon hakim agung yang lolos:

1. Hj Husnaeni A, latar belakang karir, kompetensi agama
2. Andi Samsan Nganro, latar belakang karir, kompetensi pidana
3. Made Rawa Aryawan, latar belakang karir, kompetensi pidana
4. Syafrinaldi, latar belakang non-karir, kompetensi perdata
5. Sunarto, latar belakang karir, kompetensi perdata
6. Rahmi Mulyati, latar belakang karir, kompetensi perdata
7. Mayjen TNI Burhan Dahlan, latar belakang karir, kompetensi militer
8. M Hary Djatmiko, latar belakang non-karir, kompetensi Tata Usaha Negara (TUN)/Pajak
9. Dewi Kania Sugiharti, latar belakang non-karir, kompetensi TUN/Pajak
10. M Daming Sunusi, latar belakang karir, kompetensi perdata
11. Nurul Elmiyah, latar belakang non-karir, kompetensi perdata
12. Heru Mulyono Ilwan, latar belakang karir, kompetensi perdata
13. T Gayus Lumbuun, latar belakang non-karir, kompetensi pidana
14. Suhadi, latar belakang karir, kompetensi pidana
15. Mohammad Yamin Awie, latar belakang karir, kompetensi agama
16. Dudu Duswara Machmudin, latar belakang non-karir, kompetensi pidana
17. Taqwaddin, latar belakang non-karir, kompetensi perdata
18. Sodikin, latar belakang non-karir, kompetensi perdata