Pengacara: Nazaruddin Siap Pasang Badan

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews -- Muhammad Nazaruddin dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang, Kamis 18 Agustus 2011. Namun, bekas bendahara umum Demokrat itu rencananya akan bungkam.

"Dia menyatakan siap menanggung semuanya. Dia pasang badan untuk kasus ini," kata pengacara Nazaruddin, Boy Afrian Bondjol kepada VIVAnews.com. Hal itu disampaikan Nazaruddin ketika bertemu para pengacaranya.

Boy mengaku tidak tahu apakah permintaan kliennya itu disampaikan dalam keadaan tertekan atau tidak. Namun, kata dia, yang jelas Nazaruddin tidak akan menyebut nama-nama yang sebelumnya dia tuding terlibat dalam kasus suap ini. "Dia menyatakan tidak akan menyebut nama-nama yang sebelumnya dituding. Tak ada lagi nama-nama petinggi Demokrat maupun petinggi di KPK yang terlibat," kata dia.

"Dia akan menghadapi sendiri kasus ini dengan syarat."

Apa syaratnya?  Nazaruddin, kata Boy, tidak akan melibatkan petinggi Demokrat dan KPK dalam kasus ini dengan syarat keluarganya tidak ikut diseret terlibat. "Dia minta istrinya, keluarganya tidak dilibatkan dalam kasus ini," kata Boy.

"Dia minta tolong kepada KPK. Dia minta perlindungan kepada Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena Nazaruddin merasa kasusnya sudah direkayasa."

Pihak pengacara sendiri, kata Boy, ingin Nazaruddin memberikan keterangan sebenar-benarnya tentang kasus ini. Nazaruddin diharapkan tidak menutup-nutupi lagi. "Namun, karena seperti itu permintaan Pak Nazar, kita hormati saja," kata dia.