Ba'asyir Kritik Perbedaan Penetapan Lebaran

Abu Bakar Ba'asyir
Sumber :
  • AP Photo/ Irwin Fedriansyah

VIVAnews - Terpidana kasus terorisme dan Amir Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir, menyayangkan adanya perbedaan penetapan tanggal 1 Syawal 1432 Hijriah. Menurut dia, Islam itu mudah dan tidak seharusnya dipersulit.

"Dalam Islam itu yang penting ada saksi dan sumpah. Kenapa mesti ada perbedaan?" kata Hasyim Abdulah, asisten Ba'asyir, menirukan saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 30 Agustus 2011.

Ba'asyir sendiri memilih berlebaran hari ini. Dia melakukan salat Id di musala di dalam tahanan Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, bersama 12 tahanan lain. "Saya tidak tahu bersama siapa saja, tapi tadi Ustad cerita begitu," kata Hasyim.

Setelah salat, Ba'asyir dikunjungi keluarganya, yakni: istrinya, Umi Aisyah; dan anaknya, Abdul Rohim. Selain itu, sekitar 6O pengikut Ba'asyir juga menjenguknya di tahanan. "Mereka boleh masuk semua, tapi bergiliran," ujar Hasyim. (kd)