Jenazah Pilot dan Copilot Susi Air Dievakuasi

VIVAnews - Dua jenazah yang tewas akibat kecelakaan pesawat Susi Air jenis Caravan C 208 B pk-VVE, yang jatuh di Desa Saminage Gunung Pasema Yahukimo, Papua akhirnya berhasil dievakuasi. Jenazah pilot dan co-pilot itu dibawa dari lokasi menuju distrik terdekat dan kemudian diterbangkan ke Biak.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Wacyono untuk mengevakuasi kedua jenazah dikerahkan tiga heli ke lokasi jatuhnya pesawat. "Jam 06.00 WIT heli Susi Air berangkat ke TKP menyusul jam 06.13 WIT heli milik Airfast, dan jam 06.25 WIT heli TNI menyusul. Dua jenazah kemudian diangkut dengan heli Susi Air menuju Piramid Distrik Asologaima, kata Wachyono di Papua, Rabu 14 September 2011.

Selanjutnya, jenazah pilot Dave Cootes yang merupakan warga Australia dan co-pilot Thomas Munk yang berasal dari Slovakia itu diterbangkan dari Piramid menuju Biak dengan pesawat Susi Air jenis caravan PK-VVD. "Kedua korban sudah diterbangkan menuju Biak, untuk selanjutnya di terbangkan ke Jakarta," jelasnya.

Sementara itu, heli Airfast yang mengangkut personel Tim SAR kembali ke Timika. "Heli Airfat kembali ke Timika, dan heli TNI ke Wamena, dan proses evakuasi hari ini berjalan dengan lancar," katanya.

Proses evakuasi pilot dan co-pilot Susi Air yang mengalami kecelakaan pada Jumat kemarin, 8 September 2011 ini sempat tertunda selama beberapa hari akibat cuaca yang cukup ekstrem dan sering berubah-ubah. "Hari ini cuaca cukup baik sehingga evakuasi tidak lagi mengalami hambatan," kata Wachyono. (Laporan: Banjir Ambarita, Papua | kd)