Ledakan ATM Yogya Bukan Bom

Bom ATM di Sleman, DIY
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung

VIVAnews - Kepolisian menyatakan bahwa ledakan anjungan tunai mandiri (ATM) di Yogyakarta, bukan bom. "Hasil laboratorium forensik kami jenis molotov," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam saat konferensi pers di Mabes Polri, di Jakarta 8 Oktober 2011.

Anton mengatakan, polisi telah menangkap satu pelaku di TKP dengan inisial RR yang berperan sebagai penyebar pamflet. Kemudian paginya juga polisi juga menangkap lagi BA. "BA berperan sebagai pengawas," katanya.

Anton mengatakan, ada satu pelaku lagi yang berperan sebagai pembakar ATM. "Jadi ATM itu disiram dengan bensin kemudian dibakar akhirnya meledak," katanya.

Anton mengatakan saat melakukan aksi tersebut, tangan pelaku dengan inisial K juga terbakar.

Anton menambahkan inisial K ini belum tertangkap. "Kami akan terus melakukan pencarian," katanya.

Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti. "Kami baru mendapatkan barang bukti berupa serpihan kaca dan tas yang berisi selebaran," katanya.

Sekadar informasi, ATM BRI di Jalan Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbakar pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00. Tidak ada korban, namun ledakan ini membuat perhatian warga setempat.