Presiden Tekankan TNI Tak Berpolitik Praktis

Sumber :

VIVAnews-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bertindak selaku inspektur upacara (Irup) dalam HUT TNI ke-63, menekankan kepada seluruh prajurit untuk tidak berpolitik praktis, dan tetap melanjutkan reformasi TNI.

"Saya berpesan reformasi TNI harus tetap berjalan dan TNI harus tetap netral tidak mengikuti politik praktis," kata Presiden dalam pidato HUT TNI ke-63 yang berlangsung di Dermaga ujung Koarmatim Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 14 Oktober 2008.

Selain itu, lanjut Yudhoyono, walau memerlukan waktu, reformasi yang selama ini sudah cukup berhasil dilakukan selama 10 tahun harus melewati masa-masa krusial, dan bahkan pembinaan selama itu sudah berhasil menjadikan postur TNI yang tangguh, valid dan profesional.

Sebab menurut dia, reformasi ini penting untuk menjaga persatuan dan kedaulatan NKRI. TNI kembali menjadi pengawal kedaulatan rakyat dengan tidak mengikuti politik praktis.

Perayaan HUT TNI ke-63 yang kali ini diadakan di Surabaya menjadi perhatian masyarakat yang ingin menyaksikan langsung dari dekat. Rata-rata mereka ingin melihat berbagai atraksi yang digelar seperti terjun payung, perenang tempur, 16 kapal perang dan juga sejumlah pesawat tempur. *Sony, Surabaya.