Rieke Pitaloka Pimpin Aksi BPJS di Kursi Roda

VIVAnews - Aksi buruh perempuan yang menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) dipimpin oleh anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Diah Pitaloka.

Saat menggelar long march dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 23 Oktober 2011, Rieke yang berada di barisan paling depan terlihat menggunakan kursi roda. Ini karena Rieke sedang hamil tua.

Dengan memakai baju putih dan celana warna krim serta didampingi oleh anak-anak di kanan dan kirinya, Rieke turut mendampingi aksi untuk menuntut kesejahteraan dan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam aksi ini sempat terjadi perdebatan dengan petugas kepolisian. Massa yang memaksa menutup jalan di depan Istana Merdeka dihalangi oleh polisi. Petugas meminta agar massa menepi di depan pintu Silang Monas.

“Kami semua ikut korlap kami pak,” ujar salah satu peserta aksi.

Namun, keinginan tersebut disanggah oleh petugas. “Aturannya tidak boleh menutup jalan, silakan Anda ke sana menepi, ada tempatnya sudah diatur,” ujar salah satu petugas, Eddy Purbo S.

Sementara masih bernegosiasi dengan petugas untuk melakukan aksi, pengendara lalu lintas membunyikan klakson berkali-kali, karena jalan ditutup total, sehingga kendaraan dari arah timur tidak dapat melaju. Petugas pun sempat memaksa kendaraan pendemo untuk menepi agar lalu lintas dapat terurai.

Bahkan, sempat terjadi debat seru bahwa mereka tidak akan anarkis, dan tidak akan mengganggu ketertiban jalan. Setelah beberapa waktu melakukan negosiasi. Akhirnya massa aksi lunak dengan mengikuti arahan petugas untuk menepi di dalam. Lalu lintas pun akhirnya kembali normal. (art)