Pepi Pernah Targetkan Marriot dan Ritz

Ledakan di JW Marriott dan Ritz Carlton
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pelaku aksi teror bom Buku, Pepi Fernando ternyata pernah menargetkan Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton sebagai sasarannya. Hal itu menurut dia, karena kedua hotel itu sering dipakai tamu asing, terutama dari Amerika Serikat.

Pengeboman kedua hotel itu akan dilakukan jika dia berhasil meledakkan gereja Christ Cathedral Serpong pada Jumat Agung, tanggal 22 April 2011. Tentu saja jika bom itu berhasil menghancurkan beton saluran air yang tebal.

"Maka rencana berikutnya terdakwa akan membuat bom sejenis, bahkan lebih dahsyat dengan persiapan yang lebih matang, dan penempatan posisi yang lebih tepat untuk meledakkan target lain," kata Jaksa Penuntut Umum, Bambang Suharijadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 3 November 2011.

Namun, bom yang berada di gorong-gorong Gereja Christ Catedral yang dilekatkan bersama sebuah handphone sebagai timer itu tak meledak. Karena tim Gegana berhasil menjinakkan bom itu sekitar sebelum jam 10.00 WIB.

Setelah dinyatakan aman, Gereja Christ Katedral tetap menggelar Jumat Agung mulai pukul 10.00 WIB.

Dalam sidang ini, Pepi Fernando diancam hukuman mati. "Unsurnya, merencanakan atau menggerakkan melakukan terorisme, melakukan tindak kekerasan, menimbulkan suasana teror, dan melakukan kerusakan terhadap fasilitas publik," kata Jaksa Bambang Suharjadi saat membacakan dakwaan untuk Pepi.