Lahar Dingin Hancurkan Jembatan Darurat

VIVAnews - Banjir lahar dingin Gunung Merapi melanda warga di bantaran Kali Putih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namun demikian, tidak ada rumah warga yang rusak akibat banjir yang terjadi pada Kamis kemarin.

”Kalau kerusakan rumah tidak ada, namun kerusakan terjadi pada jembatan-jembatan darurat yang dibuat oleh warga di sepanjang Kali Putih,” kata seorang relawan dari Kabupaten Magelang, Chabibullah, Jumat 4 November 2011.

Akibat banjir ini, sekitar 400 kepala keluarga sempat mengungsi. Namun, hari ini mereka telah kembali lagi ke rumah masing-masing. “Mereka sempat mengungsi di lokasi-lokasi yang telah disiapkan, namun setelah banjir lahar dingin mereda dan dinyatakan aman mereka kembali lagi ke rumahnya,” ujar Chabibulah.

Begitu pula dengan jalur Yogya-Semarang yang kemarin sempat ditutup. Hari ini jalur itu juga telah bisa dilewati. “Mulai malam kemarin hingga Jumat siang jalur Yogya-Semarang kembali normal,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Sungkono menyatakan untuk mengantisipasi banjir lahar dingin pihaknya telah bekerjasama dengan semua pihak yang terkait agar dapat meminimalisir dampak bahaya banjir lahar dingin.

”Pihak SAR, relawan, ormas-ormas, dan instansi terkait siap untuk membantu baik dalam proses evakuasi, menyiapkan hunian sementara, dan juga posko-posko pengusian baru jika memang dibutuhkan,” kata Sungkono.

Menurutnya kejadian banjir lahar dingin ini merupakan banjir lahar dingin pertama kali saat memasuki musim penghujan, sehingga diperkirakan banjir itu akan semakin besar ketika puncak musim hujan tiba.

”Posko-posko pengungsian kita siapkan, logistik juga kita siapkan. Bagi warga yang merelakan tanahnya untuk dibuat tempat pengungsian akan segera ditindaklanjuti,” katanya.

Laporan: Juna Sanbawa l Yogyakarta, umi