Evakuasi, Mobil di Bawah Jembatan Diikat

Jembatan Kutai Kartanegara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan proses evakuasi korban robohnya Jembatan Kartanegara dilanjutkan. Hari ini, Jumat 2 Desember 2011, proses evakuasi dilakukan untuk mencari korban yang diduga masih terdapat di dalam mobil.

"Melanjutkan penyelaman untuk mengikat mobil, baru nanti ditarik ke atas menggunakan crane," kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, hingga saat ini alat-alat berat yang digunakan untuk proses evakuasi masih berada di sekitar lokasi jembatan yang roboh pada Sabtu pekan lalu itu. "Tug boats, ponton, crane, dan balon semuanya masih standby di lokasi," ujar dia.

Menurut Sutopo, proses evakuasi di sekitar jembatan yang dilakukan pada Kamis kemarin terpaksa harus dihentikan. Pasalnya, terjadi gerakan pada pylon atau tiang utama jembatan di sisi Tenggarong. "Sehubungan dengan hal tersebut, Kapolda memerintahkan agar kegiatan penyelaman segera dihentikan karena dikhawatirkan bila pylon itu roboh, dapat mengancam keselamatan para penyelam," katanya.

Untuk mencegah agar pylon jembatan stabil, telah dilakukan pengelasan pada sisa rangka jembatan. Tujuannya, agar rangka tersebut tidak meluncur dan menabrak pondasi jembatan. "Jika pengelasan selesai, maka penyelaman bisa dilakukan kembali dengan aman," kata Sutopo.

Hingga saat ini, tercatat 20 korban ditemukan tewas, 19 berhasil dikenali sementara satu mayat belum berhasil diidentifikasi. Sekitar 19 orang masih dinyatakan hilang dalam musibah ini. (eh)