Yunus Husein Gagal, Demokrat Kecewa

Diskusi Calon Pimpinan KPK di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman terkejut Abraham Samad menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih. Benny mengaku tidak menyangka Abraham Samad bisa menggeser ketua KPK lama, Busyro Muqqodas, yang 'turun' menjadi wakil ketua KPK.

"Ini sejarah baru KPK. Ini mengejutkan, surprise," kata Benny K Harman usai mengikuti voting pemilihan Ketua KPK di gedung DPR, Jakarta, Jumat 2 Desember 2011.

Benny mengajak masyarakat untuk juga mengawasi secara ketat terpilihnya pegiat anti-korupsi yang aktif di Sulawesi Selatan itu. Untuk pengawasan kinerja KPK, kata Benny, tidak hanya dari legislatif.

"Semoga KPK di bawah Abraham Samad akan baik ke depan, lebih konsisten menegakkan hukum untuk pemberantasan korupsi," kata Benny.

Benny mengaku kecewa bahwa salah satu kandidat terkuat Demokrat yang juga mantan Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein, kandas. Yunus bahkan tidak masuk menjadi pimpinan KPK.

"Ya kecewa, tapi bagaimana lagi, politik ya begitu. Suara rakyat kan suara Tuhan," kata Benny. Seperti diketahui, Yunus Husein memang salah satu 'jagoan' Demokrat. Yunus kandas di putaran pertama, sehingga gagal menjadi pimpinan KPK. (umi)