Tantangan untuk Pimpinan KPK Baru

VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru untuk menyelesaikan sejumlah kasus kakap yang selama ini dianggap mandek.

"Catatan yang harus diingat masalah Deputi Gubernur BI, kasus Century, dan wisma atlet," ujar aktivis ICW, Tama S Langkun saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat 2 Desember 2011.

Menurut dia, pimpinan KPK yang baru itu harus bisa memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan menyelesaikan kasus-kasus besar tersebut. "Bagaimana mereka memberikan pendidikan ke masyarakat mengenai masalah-masalah yang terkait," katanya.

ICW, Tama melanjutkan, belum bisa menilai secara menyeluruh bagaimana kepemimpinan baru ini membawa KPK dalam pemberantasan korupsi. "Kami harus melihat formatnya seperti apa. Bagaimana desain mereka soal pencucian uang, korupsi," ujar dia.

Terpilihnya Abraham Samad, dia menambahkan, diharapkan mampu melakukan gebrakan untuk menyelesaikan kasus-kasus yang penanganannya selama ini dianggap tidak maksimal tersebut.

"Kami nilai Abraham Samad sebagai tokoh muda. Tentu pertanyaannya apakah dia mampu," kata Tama. "Ini juga sebagai pembuktian bagi anak muda memimpin organisasi besar."

Menurut dia, tantangan besar akan dihadapi oleh Abraham Samad Cs. "Ini tantangan besar bagi mereka melihat latar belakang Abraham Samad. Bambang Wijojanto dari sipil. Ini nanti bagaimana jalannya KPK," tutur Tama. (art)