Save UI: Kita Mau Rektor Terbuka

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Rektor Universitas Indonesia, Gumilang Rusliwa Soemantri, dicurigai terlibat dugaan korupsi proyek pembangunan Boulevard dan perpustakaan UI, serta menerima gratifikasi. Kalangan civitas academica yang tergabung dalam gerakan "Save UI" menuntut kejelasan soal masalah itu.

"Itu tidak dijawab secara jelas. Kita tidak mau Pak Rektor hanya lisan tapi tertulis," ujar Taufik Bahudin, salah satu koordinator Save UI, saat ditemui di Gedung BPK, Kamis 8 Desember 2011.

Save UI, kata dia, juga menginginkan permintaan mereka diperdengarkan Badan Pemeriksa Keuangan untuk meminta pertanggungjawaban Rektor UI.

"Kita minta Pak Rektor melakukan keterangan tertulis. Kita minta tiga hal membicarakan transparansi, akuntabilitas, serta check and balance. Kami melihat di UI itu yang lemah. Apapun yg dilakukan rektor di luar urusan KPK dan BPKP,"ujar Taufik.

Selain audit mendalam, diakui Taufik, rencana akan dipertemukannya Rektor UI dengan para Civitas Save UI akan difasilitasi BPK.

"BPK memfasilitasi. Terserah waktunya kita tidak bisa maksa. Kita minta yang kita tulis itu dijawab tertulis jangan lisan. Kita minta berhenti berperilaku, bertindak sebagai politisi. Sebab, ini lembaga akademisi," ujar Taufik. (ren)