Freeport Dukung Penuh Polisi Usut Penembakan

PT Freeport
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng

VIVAnews- Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait membenarkan bahwa helikopter yang ditembaki di Papua adalah milik Freeport. Penembakan itu terjadi di hari pertama kerja setelah dicapainya kesepakatan manajemen dan karyawan mengenai kenaikan upah dan kompensasi lainnya.

Menurutnya helikopter yang membawa penumpang dan logistik itu tengah terbang dari wilayah kerja Freeport di dataran tinggi Timika menuju Tembaga Pura. "Satu orang mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca," ujar dia dalam keterangan pers, Sabtu, 17 Desember 2011.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan investigasi dengan dukungan penuh dari perusahaan. "Kami akan terus menyampaikan perkembangan kondisi di lapangan," tambahnya.

Heli jenis MI Heavy Lift ini mengangkut 25 karyawan PT FI. Heli ditembaki saat berada di atas Mile 50. Menurut Humas PT FI di Jayapura, Piter Tukan, heli terkena dua tembakan dan membuat kaca penumpang sebelah kiri pecah. "Satu penumpang terluka kena serpihan kaca heli. Meski berlubang, heli tetap bisa melanjutkan perjalanan dan mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika. "Penumpang yang terluka langsung dievakuasi ke klinik Kuala Kencana," jelasnya.