Pengamanan Natal, Sulawesi Tengah Siaga 1

Pengamanan Natal
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulselbar disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal oleh umat kristiani yang akan dilaksanakan petang hingga malam nanti.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Chevi Ahmad Sopary, mengatakan Tim Jibom disiagakan sejak sore di Gereja terbesar di Makassar.

Di antaranya Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Gereja Immanuel di Jalan Balai Kota dan Gereja Kare. Sebelum pelaksanaan Natal, tim Jibom rencananya akan melakukan penyisiran ke sejumlah ruangan.

"Ini untuk menjamin keamanan perayaan Natal bagi umat Kristiani," kata Chevi Ahmad Sopary, Sabtu, 24 Desember 2011.

Ia menambahkan, tim Jibom merupakan bagian dari total 5.400 personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan penuh selama Natal. Selain tim Jibom, pengamanan juga melibatkan TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran serta penembak jitu.

Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik rawan, seperti rumah ibadah, mal, terminal, serta sejumlah tempat keramaian lainnya. Khusus untuk pelaksanaan natal, setiap gereja akan dijaga lima hingga 20 personel polisi.

"Semakin besar gereja dan banyak jamaahnya, maka semakin banyak personil polisi yang disiagakan," ujarnya.

Sulawesi Tengah Siaga 1

Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyatakan status siaga 1 pada perayaan Natal tahun ini. Menurut Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Dewa Parsana, kepolisian akan melakukan pengamanan maksimal pada Perayaan Natal tahun ini.

"Untuk jaminan keamanan umat kristiani, kita siaga penuh dan menerjunkan semua personel untuk menghindari teror dan ancaman keamanan," kata Dewa saat dihubungi dari Makassar.

Seperti diketahui, tiga hari lalu, sebuah bungkusan ditemukan di Pasar Resmi Babi dan Anjing. Temuan ini sempat menimbulkan kecemasan, sebab di sekitar pasar itu, bom pernah meledak dan memakan korban jiwa.

Laporan : RHA | Makassar