Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Bulukumba

VIVAnews - Sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar terbakar di Perairan Bulukumba, Jumat, 30 Desember 2011. Kapal bernama Kapal Layar Motor (KLM) Salam Fajar Mentari ini mengangkut sebanyak 25 ton BBM untuk didistribusikan ke Kabupaten Selayar.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Penyeberangan Bulukumba, Muhammad Hasfar, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WITA sesaat setelah berlayar dari Pelabuhan Penyeberangan Bulukumba. "Lokasi kejadian berjarak sekitar 2 mil dari garis pantai. Jadi baru berangkat," kata Hasfar yang dihubungi dari Makassar.

Muhammad Hasfar menambahkan, kapal yang dinakhodai Firdaus itu akan mengangkut BBM ke Matata, Kabupaten Kepulauan Selayar dengan 4 ABK. Beruntung, semua ABK selamat dan tidak ada yang terluka.

Hasfar menjelaskan, penyebab terbakarnya KLM Fajar Mentari belum diketahui pasti. Namun, dugaan sementara, kebakaran berawal dari palka akibat terjadi gesekan yang menimbulkan sumber api. "Itu masih dugaan-dugaan. Tapi, untuk penyebab pastinya masih ditangani aparat kepolisian," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi, terbakarnya kapal KLM Fajar Mentari menimbulkan kerugian lebih dari Rp150 juta bagi Firdaus. Sebab, perahu dan BBM tidak ada yang bisa diselamatkan.

Peristiwa kecelakaan kapal pengangkut BBM di perairan Bulukumba merupakan yang kedua kalinya dalam sebulan.

Pada Kamis malam 15 Desember 2011, kapal BBM dilaporkan tenggelam di perairan Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal bernama KLM Sinar Bahagia itu tenggelam di Perairan Lemo-lemo, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba. (Laporan: RHA | Makassar, art)